TEMPO.CO, Jakarta - Memanfaatkan aplikasi obrolan video bisa menjadi opsi untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan rekan kerja ketika terjebak di rumah untuk melakukan pembatasan sosial (social distancing) dalam memutus penyebaran virus corona COVID-19.
Beberapa raksasa teknologi seperti Apple, Facebook, Microsoft dan Google memiliki aplikasi konferensi video yang bisa digunakan. Namun, aplikasi atau layanan konferensi video yang digunakan untuk bekerja kemungkinan tergantung pada apa yang telah disetujui perusahaan masing-masing.
Berikut tujuh aplikasi yang bisa digunakan, seperti dikutip laman CNET, baru-baru ini:
1. FaceTime
FaceTime adalah aplikasi panggilan video milik Apple. Bagi pengguna perangkat iPhone, iPad, atau Mac, aplikasi itu dapat beroperasi dengan lancar, memungkinkan penggunanya memulai obrolan video dengan kontak yang tersimpan (yang juga pengguna perangkat Apple) dengan cara yang sama seperti panggilan telepon atau pesan teks.
Meskipun tujuan utama FaceTime adalah mengobrol video, seperti namanya, pengguna juga dapat melakukan panggilan hanya audio jika berada di tempat dengan Wi-Fi atau koneksi data, tapi sinyal telepon buruk.
Dengan rilisnya iOS 12 pada 2018, Apple juga menambahkan opsi Group FaceTime. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengobrol dengan hingga 32 orang sekaligus, dengan asumsi tentu saja semuanya memiliki perangkat Apple.
2. WhatsApp
Aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp, memiliki lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia. Aplikasi ini sangat mudah digunakan, dan berfungsi pada perangkat Android dan iOS.
WhatsApp menawarkan enkripsi ujung ke ujung, yang berarti hanya pengguna dan orang yang dikirimi pesan yang dapat membaca apa yang dikirim. Pengguna juga dapat menggunakannya untuk mengirim pesan, atau melakukan panggilan video atau audio.
Popularitas globalnya menjadikannya pilihan yang bagus untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman di seluruh dunia. Namun, untuk melakukan pangilan video hanya bisa dilakukan empat orang.
3. Skype